Sumber :
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA.co.id
- Memang nahas nasib Br (23), pemuda pengangguran yang sering mabuk-mabukan itu kini harus mendekam di sel Polres Garut, Jawa Barat. Sebab, Br telah salah sasaran menodong seorang anggota polisi berpakaian preman yang tengah bertugas pada pengamanan jam rawana pukul 16.00-21.00 WIB di kawasan kota Garut (Pengkolan), Minggu 21 Juni 2015.
Bukannya mendapatkan barang berharga, Br justru menerima serangan balik dari korban yang merupakan anggota kepolisian setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kantor Bupati Musi Rawas Disatroni Perampok
Baca Juga :
Heboh Jual Beli Ginjal, Polisi Periksa 8 Saksi
Bukannya mendapatkan barang berharga, Br justru menerima serangan balik dari korban yang merupakan anggota kepolisian setempat.
"Br yang tahu bahwa korbannya polisi, berupaya melarikan diri, namun sayang berhasil ditangkap," ujar penyidik di Mapolres Garut.
Korban yang merupakan anggota Polres Garut, selain berhasil menangkap tersangka Br, barang bukti berupa pisau juga berhasil diamankan dari balik jaket Br.
"Tersangka dijerat dengan undang-undang darurat membawa senjata tajam bukan pada tempatnya," ungkap penyidik menambahkan.
Sejak malam tadi, Br mendekam di sel Polres Garut dengan acaman hukuman 10 tahun penjara.
"Saya menyesal pak, saya tidak tahu kalau korban itu polisi," ucap Br singkat sambil menundukkan kepala. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Br yang tahu bahwa korbannya polisi, berupaya melarikan diri, namun sayang berhasil ditangkap," ujar penyidik di Mapolres Garut.
