Kemiskinan Masih Jadi Penyebab Utama Kekerasan Anak

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak
- Kasus kekerasan terhadap anak Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Kekerasan seksual tercatat sebagai kasus yang kerap muncul di pemberitaan media.

Bekas Galian Tambang Jadi 'Penjemput Nyawa' Anak-anak
Berdasarkan hasil kajian Indonesia Indicator (I2) dari analisa 343 media online di seluruh Indonesia, baik nasional maupun lokal, pada periode 1 Januari 2012 hingga 19 Juni 2015, ditemukan faktor utama penyebab kekerasan terhadap anak berasal dari faktor eksternal atau sosial. Terutama kemiskinan.

Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam
"Tahun ini, peristiwa kekerasan pada anak berpuncak pada kasus Engeline di Bali yang mencapai 1.387 berita dalam sebulan terakhir, atau sekitar 26% dari total pemberitaan tahun 2015," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang dalam siaran persnya, Senin 22 Juni 2015.

I2 sendiri adalah perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence).

Menurut Rustika, pemberitaan kekerasan terhadap anak cenderung melonjak tajam dari tahun ke tahun. Pada 2012,  jumlah pemberitaan kekerasan terhadap anak hanya 1.084. Namun, pada 2013 melonjak hingga 2.329 pemberitaan. 

"Yang memprihatinkan, pada 2014 pemberitaan kekerasan terhadap anak meroket hingga 7.45%, di angka 3.893 pemberitaan," kata Rustika. 

Sedangkan tahun ini, hingga 19 Juni 2015, jumlah pemberitaan kekerasan terhadap anak sudah mencapai 5.266. Kasus Engeline, berkontribusi besar pada peningkatan ekspose kekerasan pada anak di Indonesia.

Meski demikian, kata Rustika, kasus Engeline ini hanyalah fenomena puncak gunung es yang menyeruak ke permukaan di laut hitam. Faktanya, masih banyak bocah yang kurang lebih bernasib sama dengan Engeline, baik yang terungkap di publik (media) maupun yang belum terungkap di media. 

"Jika dikalkulasi dalam periode 2012- 2015, di mana ekspos mencapai 16.135 berita, berarti kasus Engeline menempati porsi 10% dari pemberitaan kasus kekerasan pada anak dalam empat tahun
terakhir," ujar Rustika.

Lebih lanjut, Rustika menjelaskan, dari analisis ditemukan juga adanya keterkaitan antara pelaku dan penyebab kekerasan pada anak yang terekspose media.

Penyebab kekerasan terhadap anak berasal dari faktor eksternal atau sosial yaitu kemiskinan 223 berita, masalah keluarga, masalah sosial 80 berita, gangguan jiwa pelaku kekerasan 105 berita.

Dengan hasil analisis ini, diharapkan orang tua selalu mengingat agar anak tidak lagi menjadi korban kekerasan akibat faktor di luar dirinya sendiri di tengah perkembangan situasi perekonomian yang masih belum stabil di tahun ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya