- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, saat ini ada sekitar 400 ribu ton beras tak layak konsumsi yang beredar di masyarakat. Beras itu digunakan oleh masyarakat miskin (raskin).
"Ada kemungkinan beras yang mungkin kurang layak konsumsi yang beredar hampir sekitar 400 ribu ton, tadi yang disampaikan oleh Kepala Bulog," kata Khofifah usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 22 Juni 2015.
Menurut dia, beras ini yang harus disisir di masyarakat. Sebab sebenarnya sudah ada mekanisme di Bulog untuk memusnahkan.
"Ini yang sekarang harus disisir supaya beras yang didistribusikan ke rumah tangga sasaran penerima manfaat memang beras yang layak konsumsi," ujar Mensos.
Guna mencegah agar hal ini tidak terjadi lagi, mekanisme ke luar masuk beras harus diatur. Di mana beras yang terlebih dahulu masuk ke Bulog, maka beras itu yang harus lebih dulu ke luar.
"Biasanya beras itu warnanya berubah kalau sudah lewat setahun. Kalau manajemen first in first out itu bisa didahulukan maka sesungguhnya beras berjamur, beras berwarna, itu bisa direduksi."
(mus)
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
Porseka dorong santri sehat jasmani dan kejiwaan.
