Pemerintah Data Ulang Penerima Beras Miskin

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Mensos Sebut Porseka Bagian Revolusi Mental
- Pemerintah saat ini tengah mendata ulang keluarga miskin yang berhak mendapat jatah raskin (beras miskin). Sebab data yang digunakan saat ini adalah data 2011.

Mensos Heran Peredaran Narkoba Kian Marak di Madura

Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, saat ini pihaknya tengah mengkomunikasikan kepada daerah-daerah bahwa pendekatannya bukan lagi rumah tangga, tapi keluarga.
Reaksi Kocak Kapolda Jatim Namanya Masuk Survei Pilkada


"Karena ada satu rumah yang dihuni oleh tiga bahkan sampai enam keluarga. Sementara yang diintervensi hanya atas satu nama keluarga. Inilah yang kita sedang hitung kembali dalam proses verifikasi dan validasi data yang sekarang sedang berkembang," kata Khofifah usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 22 Juni 2015.


Saat ini, kata dia, jika dihitung dengan berbasis rumah tangga jumlah penerima beras raskin ada 15,5 juta, sementara jika berbasis keluarga jumlahnya menjadi 18,3 juta.


"Hasil ini kemungkinan akan diintervensi untuk program 2016. Sehingga saya ingin memastikan bahwa raskin tetap jalan dengan peningkatan ketepatan waktu," ujar dia.


Sehingga, lanjut Khofifah, sinergi dengan daerah harus dimaksimalkan, dan ketepatan jumlah masing-masing rumah tangga basisnya sebanyak 15 kg per bulan, kemudian ketepatan harga, yaitu seharga Rp1.600.


Khofifah mengatakan, total kebutuhahan raskin setahun adalah 2,78 juta ton, setara dengan Rp18,9 triliun. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya