Menteri Retno Sebut Ada Delapan WNI Ditangkap di Vietnam

Presiden Bertemu Menlu dan Dubes Indonesia Untuk Brazil di Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melaporkan ke Presiden Joko Widodo bahwa ada delapan WNI yang ditangkap di Vietnam pada Jumat, 19 Juni 2015.

Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan

"Tadi yang saya laporkan kepada Presiden antara lain mengenai masalah status delapan WNI yang sekarang ada di Vietnam," kata Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2015.

Saat ini, kata Retno pihaknya tengah mengirim tim untuk mengupayakan akses membantu delapan WNI itu. Namun, hingga hari ini pihaknya belum mendapat laporan dari timnya.

Tinggal Enam hari, Keluarga Sandera Abu Sayyaf Khawatir

"Kita ada dua kepentingan. Satu adalah untuk memverifikasi kalau mereka adalah betul delapan orang itu adalah WNI yang kedua adalah tentu memberikan pendampingan hukum," ujarnya menambahkan.

Menurut dia, pemerintah sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini dan berusaha agar hak-hak hukum delapan WNI itu bisa diperjuangkan. Namun, sampai saat ini Menlu belum bisa memastikan bahwa delapan orang yang ditangkap di Vietnam itu adalah WNI.

TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos

"Sementara menurut pengakuan iya, tetapi kan kita harus melakukan verifikasi. Oleh karena itu kita minta masuk melalui akses kekonsuleran untuk kita lakukan verifikasi."

Sebelumnya, delapan orang diduga WNI ditangkap di Vietnam setelah kabur mengunakan kapal dari tanker Malaysia Orkim Harmony yang mereka bajak pada 11 Juni 2015 lalu. Saat ini, delapan orang Indonesia itu masih menjalani pemeriksaan. Delapan orang pembajak itu dilaporkan kabur dari Orkim Harmony pada Kamis malam, 18 Juni setelah meminta kapal AL Malaysia menjauh.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya