Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Aktivitas erupsi Gunung Sinabung masih tinggi. Hampir sepanjang hari Selasa 23 Juni 2015, hujan abu tipis mengguyur sisi selatan-tenggara dari puncak Gunung Sinabung. Jumlah pengungsi 10.184 jiwa atau sebanyak 3.030 Kepala Keluarga tersebar di 10 pos pengungsian.
"Jumlah pengungsi ini dinamis karena sebagian pengungsi, khususnya laki-laki dewasa, sering kembali ke rumahnya untuk memelihara kebun atau tanaman pertanian," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan persnya, Selasa 23 Juni 2015.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi pengungsi, maka Presiden RI, Joko Widodo, telah menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi korban erupsi Gunung Sinabung senilai Rp6 miliar.
"Bantuan ini diserahkan oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, kepada Bupati Karo untuk selanjutnya digunakan memenuhi kebutuhan dasar pengungsi di Kabanjahe pada 23 Juni 2015," ujar Sutopo.
Dalam keterangannya, Syamsul Maarif menyatakan, Pemerintah tidak tinggal diam dengan kondisi masyarakat di sekitar Sinabung.
Baca Juga :
Sudah Setahun Gunung Sinabung Terus Meletus
Baca Juga :
Sinabung Semburkan Awan Panas 3,5 Km
Menurutnya, tidak perlu erupsi Gunung Sinabung dijadikan bencana nasional, sebab Pemda Kabupaten Karo dan Pemda Provinsi Sumatera Utara masih beraktivitas normal.
"Kecuali jika seperti tsunami Aceh 2004 yang kondisi pemda dan masyarakat sudah lumpuh total. Tapi, tunjukkan kepemimpinan Bupati, Gubernur dan seluruh perangkatnya untuk menangani masyarakat yang terdampak erupsi G Sinabung," jelasnya.
Saat ini, relokasi bagi korban erupsi Gunung Sinabung akan dipercepat. Sejauh ini sudah terbangun 112 unit rumah dan pada akhir Agustus 2015 akan diselesaikan keseluruhan 370 unit rumah di Siosar. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, tidak perlu erupsi Gunung Sinabung dijadikan bencana nasional, sebab Pemda Kabupaten Karo dan Pemda Provinsi Sumatera Utara masih beraktivitas normal.