Polisi Belum Temukan Bukti Pembunuhan Berencana Engeline

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id
Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan
- Kepala Polisi Daerah Bali Irjen Ronny F Sompie mengungkapkan bahwa kepolisian sudah menemukan jejak-jejak darah di kamar ibu angkat Engeline, Margriet Christina Megawe, dan kamar tersangka pembunuh Engeline, Agustinus Tae Hamdani, serta lokasi lainnya di rumah Margriet, yang terkait dengan proses kematian korban.

Kasus Engeline, Berkas Agus Tay Kembali Dilimpahkan

Namun, tim forensik belum dapat menjadikan bukti-bukti tersebut sebagai alat bukti pembunuhan berencana.
Agus Tay Kembali Diperiksa Terkait Pembunuhan Engeline


"Sementara ini forensik belum menemukan keterkaitan yang bisa dijadikan alat bukti (pembunuhan berencana). Namun demikian pada beberapa kali upaya pemeriksaan dari tersangka dan saksi-saksi lain diharapkan dapat menemukan jejak-jejak lain," kata Ronny dalam acara
Indonesia Lawyers Club tvOne,
Selasa 23 Juni 2015.


Diungkapkannya, kepolisian telah menemukan beberapa barang bukti, yakni jejak darah, bahkan sidik jari yang bisa menjadi alat pembuktian.


Sementara untuk keterkaitan Margriet dalam pembunuhan Engeline, Ronny mengatakan, sementara ini belum bisa dibuktikan keterlibatan Margriet dalam pembunuhan berencana sebagaimana perkembangan opini sekarang ini.


Namun, Margriet sudah dilaporkan oleh lembaga masyarakat di Bali atas kasus penelataran anak.


"Kami menerima laporan tersebut pada 12 Juni lalu saat penemuan jenazah Engeline. Kami memeriksa 23 saksi, di antaranya enam ahli psikologi terapi, psikologi forensik. Memang benar terjadi penelataran anak," katanya.


Karena itu, kepolisian pada 14 Juni 2015 menetapkan Margariet sebagai tersangka penelataran anak dengan dua alat bukti yang sah. "Mudah-mudahan dengan kasus penelataran ini akan terbuka keterlibatan MM (Margariet) terhadap kematian Engeline," katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya