Tak Nikmati Trotoar, Puluhan Tunanetra Bali Protes

Tunanetra di Bali protes tentang hak fasilitas publiknya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
Penyandang Disabilitas di Kulonprogo Dapat Pengobatan Gratis
- Puluhan kaum disabilitas di Bali menggelar aksi unjuk rasa. Meski memiliki keterbatasan sebagai tuna netra, namun mereka tak canggung menggelar aksi long march dari Jalan Diponegoro menuju perempatan Sudirman.

Ketua DPR Akhirnya Tak Tahan Beli 'Senyum' Presiden

Dengan berbaris rapi, mereka menggelar spanduk dengan dikawal aparat kepolisian.
Konsumen Alfamart Salurkan 5.000 Alat Bantu Disabilitas


Gede Nusantara aktivis Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali menuturkan, sebagai negara yang telah meratifikasi Convention on the Right Person with Disabilities (CRPD), mustinya penyandang disabilitas di Indonesia duduk sejajar dengan warga lainnya.


"Tapi nyatanya penyandang disabilitas di Indonesia masih mengalami diskriminasi dalam berbagai bidang, antara lain pemenuhan hak hidup dan perlindungan yang masih minim," kata Nusantara, Rabu 24 Juni 2015.


Contohnya, kata dia, adalah fasilitas jalan berupa trotoar. Saat ini, trotoar di Bali menurutnya tidak ramah terhadap penyandang disabilitas.


Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Bali I Gede Widiasa, membenarkan bila trotoar di Bali tak ramah terhadap penyandang disabilitas. Kondisinya rusak, berlubang penggunaan fungsi badan trotoar menjadi tempat jualan pedagang kaki lima dan digunakan sebagai tempat parkir.


Untuk itu, mereka pun mengajukan tuntutan kepada pemerintah setempat. Pertama, menyediakan fasilitas trotoar yang layak guna bagi penyandang disabilitas khususnya tunanetra.


"Kedua, mengembalikan fungsi trotoar sebagaimana mestinya," teriak dia.


Ketiga, memperbaiki segala kondisi trotoar yang rusak dan tidak aksesibel bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna netra. "Keempat, menertibkan segala bentuk pelanggaran atas penggunaan fungsi trotoar," ujar Widiasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya