Buruknya Telekomunikasi Berdampak Terhadap Angka Kecelakaan

Menkominfo Rudiantara Kunjungi VIVA.co.id
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, ada korelasi antara jarigan telekomunikasi dengan tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama sepanjang musim mudik Lebaran.

Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia

Menteri mengklaim, pelayanan telekomunikasi di Indonesia yang terus membaik turut berkontribusi pada penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas selama musim mudik. Berdasarkan data hasil evaluasi, tingkat kecelakaan mencapai 3.512 kasus pada tahun 2013, lalu turun menjadi 2.878 kasus atau 18.05 persen pada 2014.

"Lancarnya pelayanan komunikasi dan informasi akan berdampak baik pada upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," ujar Rudiantara di kantornya, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

Ia menjelaskan, jumlah penumpang angkutan Lebaran setiap tahun meningkat. Pada 2013 jumlah penumpang umum sebesar 18,6 juta, dan pada tahun 2014 naik menjadi 19,4 juta. Pada tahun 2015, jumlah penumpang diprediksi naik 1,96 persen atau lebih 20 juta.

Kenaikan itu berdampak pada peningkatan jumlah pengguna layanan telekomunikasi. "Kita berharap dengan semakin lancarnya komunikasi dan semakin baiknya pelayanan informasi, akan memberikan manfaat bagi masyarakat agar terhindar dari kecelakaan saat mudik Lebaran," ujarnya menambahkan.

Menkominfo: Permen Interkoneksi Terbit September 2016

Kementerian melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bersama penyelenggara telekomunikasi seluler sudah memeriksa kesiapan jaringan bergerak seluler mudik Lebaran 2015. Pengecekan dilakukan guna  mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi menjelang hari raya Idul Fitri.

Pemeriksaan meliputi pengukuran layanan panggilan, layanan pesan singkat/SMS, dan layanan data sepanjang rute mudik. Pengecekan menjangkau juga kesiapan layanan lain, seperti pelayanan pelanggan dan call center, distribusi voucher, dan network operation center.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya