Tangkal Politik Uang, Iluni Kawal Proses Seleksi Capim KPK

Aktivis Universitas Indonesia mendukung KPK, Rabu 18/2/2015
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Hukum Universitas Indonesia, turut mengawal proses seleksi calon pimpinan KPK hingga tahap akhir di DPR. Hal ini dilakukan agar lahir pimpinan KPK yang benar-benar terbaik.

PDIP: Pemimpin Baru KPK Sudah Selesai Urusan Pribadinya

"Ini merupakan komitmen Iluni FH UI pada upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Melli Darsa, dalam keterangan persnya yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 24 Juni 2015.

Melli mengatakan, banyak yang menaruh harapan terhadap panitia seleksi capim KPK. Publik berharap, Pansel bisa menjaring dan menyeleksi delapan nama, dari ratusan orang yang ada, untuk menjadi pimpinan komisi antirasuah ini.

Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK

Dia sadar, untuk mencari calon pimpinan KPK yang terbaik tidak cukup bila hanya dibebankan pada Pansel. Untuk itu, pihaknya turut mengawal proses ini agar nantinya menghasilkan calon terbaik.

"Iluni FH UI berpandangan bahwa proses yang kredibel akan memberikan pelajaran, pengalaman dan harapan berharga kepada semua pihak, khususnya masyarakat. Sebaliknya, proses yang terkontaminasi kepentingan politik, golongan atau uang akan menciptakan kemarahan publik," katanya menambahkan.

Sekjen Golkar: Kritik Pimpinan Baru KPK Tradisi Jelek

Iluni berharap, dari proses yang sedang berlangsung ini akan membentuk KPK yang kembali berani memberantas korupsi. Tentu, diiringi dengan menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kepentingan rakyat.

“Iluni FH UI berencana untuk mengawal fit and proper test di DPR dari dekat. Kami juga membuka akses kepada para calon, media massa atau masyarakat untuk menyampaikan informasi aktifitas yang bisa mengganggu kualitas berjalannya dan hasil dari fit and proper test itu sendiri. Singkatnya, Iluni FH UI bersedia menjadi corong dari dan kepada masyarakat mengenai proses ini.”

Sejauh ini, sudah lebih dari 230 orang mendaftarkan diri untuk menjadi calon pimpinan KPK. Melli berharap, calon-calon ini bisa memberikan yang terbaik untuk KPK ke depannya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya