Risma Pantau Langsung Lalu Lintas Surabaya dari Kantornya

Risma Pantau Langsung Lalu Lintas Surabaya dari Ruang Kerjanya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem
- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tidak perlu berkeliling kota untuk memantau kondisi lalu lintas di wilayahnya. Sebab, di ruang kerjanya, setiap hari Risma bisa memantau melalui beberapa layar monitor yang bisa memberikan informasi terkini 400 titik kemacetan di Surabaya.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

Melalui tiga layar televisi berukuran 40 inci yang menampilkan kondisi riil 400 titik lalu lintas yang terhubung dengan kamera pengawas (CCTV), Risma bisa leluasa memantau perkembangan lalu lintas atau kondisi di jalan kotanya. Alat itu juga sinkron dengan perangkat ponselnya yang sudah terpasang aplikasi khusus.
Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta


“Saya cukup mengganti lokasi mana saja yang akan saya pantau melalui layar televisi itu melalui gadget saya,” kata Risma di ruang kerjanya pada Kamis, 25 Juni 2015.


Di bawah layar televisi itu juga tersedia perangkat komunikasi khusus untuk menghubungi petugas Satpol PP, Linmas atau Polisi yang berpatroli di lokasi terdekat. "Jika ada kemacetan atau pohon tumbang bisa langsung tertangani," katanya.


Selain pantauan kondisi lalu lintas, di layar televisi itu juga bisa menampilkan delapan titik gambar pantauan khusus untuk kawasan bekas lokalisasi Dolly. Delapan titik gambar pantauan itu, paling sering digunakan Risma saat memantau suasana penutupan lokalisasi Dolly tahun lalu.


Risma mengaku, hingga hari ini, delapan tampilan gambar pantauan di kawasan Dolly itu masih dimanfaatkan untuk mengawasi perkembangan suasana setelah penutupan. Hal itu untuk memantau pergerakan lalu lintas dan kehidupan sosial setelah lokalisasi ditutup.


Wali Kota terbaik versi World Mayor itu mengaku sangat terbantu dengan perangkat lunak layar pemantau tersebut, karena dia dapat mengetahui kondisi riil tanpa harus menunggu laporan dari anak buahnya jika terjadi sesuatu. "Tahun depan, kami akan tambah CCTV di sejumlah titik keramaian seperti pertokoan dan sejumlah obyek vital," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya