Sumber :
- Ryan Dwi/ Semarang
VIVA.co.id
- Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa yang melewati Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman dan Kabupeten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipastikan padat kendaraan saat arus mudik Lebaran tahun 2015.
Kepadatan di jalur lintas selatan diperkirakan terjadi pada tujuh hari sebelum Lebaran hingga puncaknya pada sehari setelah Idul Fitri, terutama di jalan utama jalur selatan Yogyakarta, yaitu jalan Yogyakarta-Wates.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Tipis
Kepadatan di jalur lintas selatan diperkirakan terjadi pada tujuh hari sebelum Lebaran hingga puncaknya pada sehari setelah Idul Fitri, terutama di jalan utama jalur selatan Yogyakarta, yaitu jalan Yogyakarta-Wates.
Mengantisipasi terjadi kemacetan dan mengurangi kepadatan arus lalu-lintas, disiapkan jalur alternatif, yaitu dari perempatan Sedayu berbelok ke kanan melalui outer ring road Kabupaten Bantul. Jalan itu cukup lebar dan mulus hingga nanti sampai ke Jalan Srandakan.
Dari jalan Srandakan nantinya arus kendaraan yang menuju Kabupaten Gunungkidul bisa dialihkan melalui Jalan Parangtritis atau Jalan Imogiri Barat dan Imogiri Timur, yang selanjutnya masuk ke jalan ring road selatan Yogyakarta.
"Sesampainya di perempatan ring road Banguntapan, arus kendaraan yang menuju Kabupaten Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan, bisa melalui jalan Piyungan untuk menuju Kabupaten Gunungkidul," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Suwito, pada Jumat, 26 Juni 2015.
Pemudik nanti juga bisa melalui jalur alternatif selatan Jawa melalu Jalan Deandels dan menuju pertigaan Toyan di Kabupaten Kulonprogo. Dari pertigaan Toyan, arus mudik bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan Srandakan, Jalan Bantul, atau Jalan Parangtritis untuk tiba di ring road selatan Yogyakarta dan menuju ke arah timur, baik tujuan Klaten-Solo, Gunungkidul, Wonogiri maupun Pacitan.
"Pemudik juga bisa melalui jalur alternatif lain, yaitu Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa yang saat ini sudah terbangun dan siap dilalui pemudik mulai dari Pantai Pandansimo hingga Pantai Samas dan selanjutnya bisa menuju Jalan Parangtritis, Jalan Panggang, Kabupaten Gunungkidul," ujar Suwito.
Meski jalur relatif lebar memasuki JJLS Jawa, pemudik diminta berhati-hati. "Karena penerangan masih kurang dan rambu-rambu jalan juga belum lengkap sepenuhnya," katanya.
Suwito menjelaskan, saat akan memasuki wilayah Bantul baik dari Jalan Yogya-Wates atau dari Pertigaan Toyan menuju Jalan Srandakan, perlu memperhatikan titik-titik kemacetan akibat pasar tumpah.
"Di Jalan Yogya-Wates terdapat pasar tumpah di Pasar Buah, Gamping Sleman. Sementara di Jalan Srandakan terdapat pasar tumpah di Pasar Mangiran," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengantisipasi terjadi kemacetan dan mengurangi kepadatan arus lalu-lintas, disiapkan jalur alternatif, yaitu dari perempatan Sedayu berbelok ke kanan melalui outer ring road Kabupaten Bantul. Jalan itu cukup lebar dan mulus hingga nanti sampai ke Jalan Srandakan.
