Tol Pejagan-Pemalang Dibuka Sementara untuk Mudik

Tol Darurat Pejagan-Pemalang Dibuka Sementara Hanya untuk Mudik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
Operasional Angkutan Lebaran Ditetapkan, Ini Rinciannya
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau ruas tol Pejagan-Pemalang, kemarin. Tol sepanjang 57,5 kilometer itu sudah dibuka meski masih dalam tahap pengerjaan. Tol dibuka sementara dan bersifat darurat untuk mengurai kemacetan panjang di ruas jalur pantai utara Jawa selama arus mudik.

Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Tipis

Rencananya, pembukaan sementara ruas tol Pejagan-Pemalang hanya khusus untuk jalur sepanjang 24 kilometer antara pintu keluar tol Pejagan sampai wilayah Brebes timur.
Pendaftaran Angkutan Mudik Gratis Lebaran Sudah Dibuka


"Pembukaan tol ini hanya khusus mobil. Bisa dibuat mudik sampai keluar Brebes timur. Panjangnya 20 kilometer wilayah dalam dan empat kilometer di pintu keluar," Gubernur menjelaskan.


Kondisi ruas tol Pejagan-Pemalang kini baru proses pengurukan tanah dan belum beraspal. Beberapa titik bahkan baru ditumpuk agregat yang belum sampai pengerjaan betonisasi. Jika dilewati kendaraan, ruas tol itu akan berdebu dan mengurangi pandangan.


Di sejumlah titik juga masih ada pembangunan jembatan tol yang belum rampung. Lalu-lalang pekerja dan penduduk di atas tumpukan tanah masih terjadi. Tol setengah jadi itu juga belum dilengkapi penerangan jalan.


"Tanggal 6 Juli kita kasih agregat seluruhnya, harapannya pemakaian cuma siang hari, jangan malam, karena banyak debu," kata Gubernur.


Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Johari, menambahkan bahwa mulai beroperasinya jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali), dipastikan kepadatan kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi di pintu keluar tol Pejagan. Sebab di situlah kepadatan arus lalu lintas akan terbelah. Ada yang keluar ke arah jalur selatan Purwokerto-Banyumas-Yogyakarta. Kemudian ada yang ke arah pantai utara Jawa Tengah.


Pembukaan tol Cikapali, katanya, juga membuat sejumlah kendaraan yang hendak ke Jawa Tengah tak perlu melalui wilayah pantura Jawa Barat tetapi melalui tol Jawa Tengah.


"Harapan saya dibukanya itu (tol darurat Pejagan-Pemalang) akan mengurai kemacetan di sana. Kalau tidak tertampung dengan pembukaan tol Pejagan, antisipasi kita lewatkan di Cileduk, Bojongsari, Kersana, Ketanggungan," katanya.


Pembukaan sementara tol Pejagan yang masih dalam proses pengerjaan, kata Johari, akan membatasi kecepatan kendaraan. Sebab kondisi jalur yang masih sangat berbahaya.


"Kecepatan maksimal 40 kilometer per jam, karena jalan hanya kita tumpuki agregat. Kira-kira setengah jam jika jaraknya 20 kilometer sampai Brebes timur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya