- VIVA/Bobby Andalan
VIVA.co.id - Tim Inafis Polda Bali dan tim Indentifikasi Polresta Denpasar kembali menggeledah rumah ibu angkat Engeline, Margriet, di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar, Jumat, 26 Juni 2015.
Tim dari kepolisian masuk ke rumah Margriet sekira pukul 10.00 WITA. Setelah selama 1,5 jam berada di dalam rumah, tim keluar dengan membawa sejumlah barang.
Pantauan VIVA.co.id, tim Inafis mengamankan beberapa barang dari dalam rumah. Salah satunya adalah sebilah bambu sepanjang 1 meter dengan diameter 5 cm.
Sementara tim Identifikasi Polresta Denpasar mengamankan tas Engeline. Semasa hidup, tas tersebut selalu digunakan bocah 8 tahun itu untuk ke sekolah.
Tas milik Engeline itu berwana pink dengan gambar boneka kuda bertuliskan My Little Pony. "Diambil dari dalam kamar," kata salah satu petugas saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Wahidah, penjaga warung dan tetangga Margriet, membenarkan jika tas berwarna pink itu adalah milik Engeline.
"Ya benar itu tas Engeline. Kalau mau berangkat sekolah digendong tasnya. Kalau pulang sekolah, diseret tasnya," kata Wahidah. (one)
Warisan, Motif Margriet Rencanakan Pembunuhan Engeline
Margriet merasa terpaksa mengadopsi Engeline sebagai anak angkat.
