Heboh Engeline, Rumah Margriet Dipenuhi Wisatawan

Para wisatawan di kediaman Engeline, Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Lebih dari dua pekan usai ditemukannya jasad Engeline di kediaman ibu angkatnya Margriet Christina Megawe, perhatian publik tentang kasus ini tak kunjung surut.

Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan

Perhatian publik beragam, mulai dari aksi simpatik hingga sekadar mencari tahu bagaimana sesungguhnya rumah yang menjadi saksi bisu tewasnya Engeline. Ini menyebabkan, ruas Jalan Sedap Malam 26 yang menjadi alamat tinggal Margriet selalu dipadati warga.

Hari ini, Jumat 26 Juni 2015, terlihat puluhan pelajar dari SMP Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara, menyempatkan diri menyambangi rumah Engeline.

Balita Disiksa Orangtua, Nenek Laporkan ke Polisi

Menurut Komang, sopir travel yang mengantar para siswa tersebut, kunjungan ke rumah Engeline memang dijadwalkan. "Diminta oleh tamunya untuk mengantar ke sini," kata Komang.

Seorang siswa, Gabriel menuturkan, ia datang ke Bali sejak tiga hari lalu. Dan memang sengaja menjadwalkan untuk menjenguk kediaman Engeline bersama guru-gurunya. "Di Bali lima hari. Ini hari ketiga. Saya sama guru-guru ke sini," katanya.

Kasus Engeline, Berkas Agus Tay Kembali Dilimpahkan

Hal senada disampaikan siswa lainnya, Chaty. Ia memutuskan datang ke rumah Engeline setelah melihat pemberitaan yang masif di media massa. "Kita putuskan datang ke sini. Kita prihatin. Kita mengutuk kasus ini. Anak kecil disuruh mengurus binatang kayak di kebun binatang," katanya.

Ia berharap, pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini secara tuntas.

Engeline adalah bocah SD yang ditemukan tewas terkubur di belakang rumah ibu angkatnya. Ia dilaporkan dibunuh secara sadis oleh pembantu rumah tangganya, Agustinus yang kini sudah menjadi tersangka. Sementara ibu angkatnya, Margriet Megawe ditetapkan sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kematian anak ini.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya