Bima Arya Pernah Jadi Model Promosi Payment Gateway

Bima Arya dan Rudi Harsa Tanaya, daftar di Pilkada Kota Bogor
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVA.co.id - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Mabes Polri memanggil Wali Kota Bogor, Bima Arya, sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di proyek payment gateway. Kepada penyidik, Bima Arya mengaku memberi keterangan terkait dengan video sosialisasi sistem payment gateway.

"Juli 2014, bersama beberapa tokoh lain seperti Dino Jalal, Prof Hikmahanto Juwana dan Bambang Harimurti, saya diminta untuk menjadi model dalam video sosialisasi program tersebut yang memeragakan cara pembuatan dan pembayaran paspor secara elektronik," kata Bima Arya ketika dikonfirmasi, Jumat, 26, Juni 2015.

Menurut penuturan Bima Arya, video tersebut kemudian diputar juga di acara peluncuran payment gateway oleh Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya saat itu bersedia karena melihat program ini adalah terobosan yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan publik di bidang keimigrasian," kata Bima Arya.

Sebelumnya, dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, sebagai tersangka. Penyidik Dittipikor juga menemukan ada kerugian negara hingga Rp32 miliar dalam kasus ini dan menemukan ada pungutan tidak sah sebesar Rp605 juta dari sistem pembuatan paspor online. (one)

Atasi Kemacetan, Pemkot Bogor Butuh US$107 Juta
Petugas dari Polres Bogor melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor. (Ilustrasi)

Uji Coba Satu Arah di Bogor, Car Free Day Ditiadakan

Keputusan sistem satu arah di Bogor diputuskan Senin mendatang.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2016