- VIVA/Nila Chrisna
VIVA.co.id - Sudah 500 orang mendaftar menjadi calon komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yanti Ganarsih, salah satu Panitia Seleksi KPK menegaskan, dari 500 nama itu tidak ada nama titipan.
Ditegaskan Yanti, mereka yang mendaftar mengurusnya secara pribadi.
"Tidak ada yang menyampaikan titipan. Tidak ada rekomendasi atau titipan seperti yang digembar-gemborkan itu," ujar Yanti saat diwawancara di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2015.
Menurut Yanti, pihaknya hanya menyampaikan dan mempersilakan kepada anggota masing-masing lembaga, Polri, Jaksa Agung atau Badan Intelijen Nasional (BIN) jika ingin mendaftar. Hanya saja, ia belum melihat nama-nama yang diisukan ada dalam deretan pendaftar.
"Yang disebut di media itu, nggak semuanya, barangkali memang belum mendaftar," ucapnya.
Jika pun nantinya ada nama-nama tersebut, Yanti dan timnya yakin akan menilai calon tersebut tanpa melihat institusi.
"Banyak yang bilang mereka perwakilan instansi, tapi kan mendaftarkan secara pribadi, maka penilaiannya juga pribadi," katanya.
Yanti tak menutupi ada segilintir nama yang mendaftar berasal dari kepolisian. Sebagian besar, profesi pendaftar berasal dari pengacara, sisanya akademisi, dan Pegawai Negeri Sipil.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
