Sumber :
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah Bali terus melakukan pencarian bukti terkait kasus pembunuhan Engeline. Hampir setiap hari tim Inafis dan Identifikasi berada di tempat kejadian perkara (TKP), beberapa barang pun telah dibawa.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto mengatakan, Sabtu, 27 Juni 2015, ada banyak barang yang sudah diambil polisi dari rumah Margriet, termasuk bercak darah di kamar Margriet dan Agus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto mengatakan, Sabtu, 27 Juni 2015, ada banyak barang yang sudah diambil polisi dari rumah Margriet, termasuk bercak darah di kamar Margriet dan Agus.
Baca Juga :
Pembunuh Engeline Dituntut 12 Tahun Penjara
Selain bercak darah, polisi juga sudah mengambil sidik jari pada beberapa lokasi. Barang bukti yang ada bersama jasad Engeline, saat pertama ditemukan, saat ini disebutnya sedang dianalisa.
Barang bukti itu antara lain boneka, baju, celana dan pakaian dalam Engeline. Lainnya adalah tali yang diduga digunakan untk menjerat bocah malang itu, serta celana dan baju milik Agus.
Polisi juga membawa cangkul dan sekop, yang diyakini untuk menggali dan menguburkan tubuh Engeline. Ada juga kayu sepanjang 1,5 meter dengan diameter tiga centimeter, bambu dan beberapa bilah kayu.
Beberapa lainnya seperti sarung bantal, sprei, alat pel, shower, gayung, tali plastik dan tali tambang, serta tas sekolah warna pink yang biasa menemani Engeline ke sekolah.
"Mungkin keterangan saksi sudah cukup, tapi ada alat bukti yang harus kita cari. Keterangan Ag dia melakukan itu tidak sendirian. Maka itu harus didukung bukti lain. Ag jadi saksi mahkota," kata Hery.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain bercak darah, polisi juga sudah mengambil sidik jari pada beberapa lokasi. Barang bukti yang ada bersama jasad Engeline, saat pertama ditemukan, saat ini disebutnya sedang dianalisa.
