- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menolak permintaan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) se Indonesia yang meminta kenaikan gaji. Menurut Tjahjo, pihaknya akan selektif dalam mengabulkan permintaan DPRD.
"Soal keinginan DPRD se-Indonesia untuk mengingkatkan anggaran, tidak semua Kemendagri setujui," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya, Sabtu 27 Juni 2015.
Menurut Tjahjo, kementeriannya tidak pernah merekomendasikan besaran angka kenaikan penerimaan anggota DPRD seperti uang perjalanan dan reses. Namun, Kemendagri hanya memberikan payung hukum seperti uang reses, menggunakan mekanisme pertanggungjawaban.
"Soal penyesuaian anggaran perjalanan dinas tergantung fiskal masing-masing daerah yang berbeda besarannya satu sama lain," kata Tjahjo.
Menurutnya, saat ini Kemendagri hanya akan fokus pada mempercepat reformasi birokrasi agar dapat memberikan pelayanan pada masyarakat dengan optimal.
Hal ini bisa dilakukan hanya dengan perubahan dan pembentukan regulasi serta mempercepat tata kelola pemerintahan agar pemerintah efektif dan taat pada hukum. Kemudian, dia juga imngin fokus untuk memperkuat otonomi daerah.
DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah
Jangan potong pembiayaan proyek daerah yang sudah masuk tahap tender.
