- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi mengatakan, gaya hidup menjadi salah satu pemicu tindak pidana korupsi, terutama gaya hidup hedonis istri.
"Hidup hedonis itu berbahaya. Apalagi para istri yang lebih banyak di rumah dan dimanjakan sinetron," kata Johan di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu, 28 Juni 2015.
Menurut dia, banyak istri tersangka korupsi yang ingin hidup mewah dan nyaman bak kisah sinetron.
"Salah satu istri tersangka KPK itu punya tas harganya mahal. Harganya ratusan juta dan tas itu hanya diproduksi lima buah di dunia," ujar Johan menambahkan.
Kuatnya peran istri terhadap suami yang melakukan tindak pidana korupsi sebenarnya bisa dilakukan mulai dari rumah. Johan berharap, para istri mulai mengingatkan suami mereka agar tidak mencari sumber penghasilan tambahan yang tidak jelas.
"Misal tiba-tiba suami kasih uang Rp50 juta. Padahal penghasilan rutinnya hanya Rp5 juta setiap bulan. Tolong tanyakan dari mana asalnya,"
(mus)