- VIVA.co.id / Aji YK Putra (Palembang)
VIVA.co.id - Keluarga Letnan Dua Dian Sukma Pasaribu, Kopilot pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Sumatera Utara masih menanti kabar.
Suasana cemas dan khawatir terasa di rumah Dian di Jalan RW Mongosidi Perumahan Kalidoni Indah Permai No C 7 RT 35/2 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 1 Juli 2015.
Hingga kabar jatuhnya pesawat Hercules tersebut di Jalan Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara itu tersiar, kediaman orang tua Dian tak pernah sepi dikunjungi oleh tetangga, kerabat maupun sanak saudara.
Mereka terlihat berkumpul di ruang tengah kediaman Kapten Arpani Pasaribu yang tak lain bapak Dian. Untuk membaca surat yasin bersama. Sesekali, Yarnani, ibu kandung Dian tak kuat menahan air mata, atas kejadian yang menimpa putra pertamanya tersebut.
Malam sebelum pesawat Hercules C130 itu jatuh, pemuda kelahiran 19 September 1990 itu, sempat menelpon keluarga dan berbincang dengan adik-adiknya. Dalam perbincangan hangat, Letda Dian berkeinginan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di Palembang.
"Tahun kemarin Abang (Dian) tidak pulang karena masih Dinas. Tahun ini rencananya mau pulang dan Lebaran di Palembang," kata Arpani kepada VIVA.co.id.
Selain pulang ke Palembang, Dian juga mempunyai keinginan untuk terbang bersama kedua adik lelakinya.
"Adiknya ingin terbang sama Abangnya (Dian). Katanya nanti, akan terbang sama-sama. Itu perkataan putra saya sewaktu menelpon satu hari sebelum kejadian," cerita Arpani.
Dian yang memiliki kepribadian terbuka di dalam keluarga merupakan sosok pemuda yang tegas kepada adik-adiknya.
Rencana menikah
Alumni SMA Negeri 5 Palembang ini rencananya akan mempersunting pacarnya yang kini berada di Bandung untuk naik ke Pelaminan.
"Memang Dian sudah ingin menikah, itu baru rencananya," ujar Yarnani, ibu Letda Dian.
Sampai saat ini, Yarnani masih menanti kabar dari keluarga suaminya yang berada di Medan tentang kondisi Dian.
"Keluarga ayahnya ada di Medan. Kemungkinan kami tidak akan ke sana, kami menunggu kabar saja dari Palembang," kata Yarnani.
(mus)
