Jarang Gelar Perkara, Kinerja Kejagung Buruk

Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnandi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kinerja Kejaksaan Agung mendapat nilai C dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014.

Rapor Merah Kejaksaan Agung Bukan yang Pertama

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yudi Chrisnandi, mengatakan salah satu indikator nilai jelek yang diterima Kejaksaan Agung akibat kurangnya ekspose atas kasus-kasus hukum yang ditangani.

Padahal, eskpose setiap kasus merupakan bagian dari peran keterbukaan informasi publik.

“Menurut saya terlalu low profile (eksposenya),” ujar Yudi Chrisnandi saat ditemui usai rapat dengan Jaksa Agung di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu 1 Juli 2015.

Dalam penegakan hukum, eskpose atas setiap kasus sebaiknya rutin dilakukan. Langkah keterbukaan informasi diperlukan agar masyarakat mengetahui kasus-kasus hukum yang tengah ditangani Kejaksaan Agung.

Dapat Rapor Merah, DPR Diminta Panggil Jaksa Agung

Apalagi, bila kasus tersebut berkaitan dengan semangat Kejaksaan Agung dalam menyelamatkan uang negara dari setiap perkara korupsi.

“Ekspose juga perlu untuk menepis tudingan masyarakat bahwa hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” ucap Yudi.

Institusi yang dipimpin HM Prasetyo itu mendapatkan nilai C yakni 30-50. Interpretasi atas institusi yang mendapatkan nilai C dianggap memiliki sistem atau manajemen kinerja yang kurang dapat diandalkan. Sehingga perlu banyak perbaikan, termasuk perbaikan mendasar.

Atas rapor tersebut, Selasa 30 Juni kemarin, Komisi III memanggil Jaksa Agung lantaran dinilai tidak melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik dalam hal transparansi promosi jabatan jaksa dan penataan manajemen informasi.

Kejagung juga dinilai kurang terbuka dalam memberikan informasi terkait kasus yang tengah ditangani baik kepada pihak yang berperkara maupun kepada masyarakat luas. (ase)

Wapres Mengaku Serba Salah Soal Evaluasi Kementerian
aksi unjuk rasa korupsi penjualan aset negara

ICW Tak Heran Kejaksaan Agung Dapat Rapor Merah

Sejak awal, ICW menolak Jaksa Agung dari kalangan politikus.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2016