Mengenaskan, Tukang Ojek Tewas Dibunuh Begal

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya
Warga Teluk Wondama digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bernama Yusuf yang berprofesi sebagai tukang ojek. Yusuf ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir kali Anggirs di kelurahan Wasior, Distrik Wasior, kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIT ketika warga hendak mandi di kali.

Pengungkapan Kasus Mutilasi Anggota DPRD Diakui Sulit

Mendengar adanya informasi penemuan mayat tersebut, sejumlah warga yang mendiami area penemuan lalu mendatangi lokasi kejadian untuk melihat secara dekat. Aparat kepolisian yang hendak bersiap untuk melakukan upacara peringatan HUT Bhayangkara ke 69 terpaksa dialihkan menuju ke lokasi penemuan mayat untuk mengantisiapasi aksi warga.
Tegur Pemuda Mabuk, Kakek Renta Dibacok Hingga Tewas


Begitu tiba di lokasi kejadian, polisi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dalam olah TKP, polisi menemukan barang milik pelaku dan korban berupa sendal, helm, baju serta kunci motor diduga milik korban. Sedangkan, benda tajam yang digunakan pelaku menghabisi korbannya tidak ditemukan di lokasi kejadian.


Usai dilakukan olah TKP, jenazah korban lalu diangkut menggunkan mobil ambulans menuju RSUD Teluk Wondama untuk dilakukan visum dokter. Korban tewas dengan luka di bagian kepala dan leher sebelah kanan.


Menurut Kapolres Teluk Wondama, AKBP Djunaidi Mayau, pelaku adalah begal motor disertai pembunuhan. Modusnya, pelaku minta korban mengantarnya namun di tempat sepi, korban lalu dibunuh serta motor korban dibawa kabur pelaku.


Saat ini, Polres Teluk Wondama sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku pemebunuhan disertai perampasan motor tersebut. Sedangkan ciri-ciri pelaku sudah dikantongi polisi.


Saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Teluk Wondama untuk dilakukan visum. Sementara kasus pembunuhan disertai perampasan ini masih dalam penyidikan Reskrim Polres Teluk Wondama.


Laporan: Takdir

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya