- VIVA/Adib Ahsani
VIVA.co.id - Serma Bambang Hermanto, salah satu kru pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, dikenal sebagai anak yang rajin dan tidak pernah bolos, saat masih bersekolah.
Lahir dari pasangan suami istri Ahmad Sarkun dan Wantinah, Bambang Hermanto adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Lahir dan besar di Dusun Kukur Desa Karangmojo Kecamatan Kartoharo Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Dia sangat rajin dan tidak pernah bolos sekolah," ujar Sudarno paman Bambang, Rabu 1 Juli 2015, yang saat ini berada di rumah orang tua Bambang di Magetan.
Sudarno menuturkan, sejak menerima kabar Bambang tewas dalam penerbangan bersama Hercules, orang tua Bambang, Ahmad Sarkun dan Wantinah langsung menghubungi istri Bambang yang berada di Malang.
"Lalu keluarga bertolak ke Malang untuk menjemput Damy, istri Bambang," tutur Sudarno.
Wantinah, lanjut Sudarno, langsung syok setelah mendengar kabar bahwa anaknya yang masuk TNI AU pada tahun 2001, itu ternyata salah satu kru Pesawat Hercules yang jatuh. "Almarhum itu kru pesawat Hercules bagian radio. Begitu istrinya memastikan Bambang ada di pesawat, ibunya langsung syok."
Serma Bambang Hermanto, meninggalkan seorang istri bernama Damy Nilasari dan dua orang putera.
Hingga sore ini, kepastian kedatangan jenazah masih belum bisa ditentukan. Meski demikian, keluarga sudah menyiapkan pemakaman Serma Bambang Hermanto di tempat pemakaman umum desa setempat.
"Karena almarhum lahir dan besar di sini, keluarga meminta agar almarhum dimakamkan di desa ini. Kami sudah siapkan pemakamannya," tutup Sudarno.