Isu Hercules Jadi Bisnis Sampingan TNI, Ini Komentar KSAU

Evakuasi Puing Pesawat Hercules C-130
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna, membantah tudingan sebagian pihak yang menyebut pesawat TNI kerap mengangkut warga sipil untuk tujuan komersial.

Tudingan itu deras dialamatkan pasca banyaknya warga sipil yang menjadi korban tewas dalam insiden kecelakaan Pesawat Hercules C-130 di Medan.

Menurut Marsekal Agus, warga sipil yang ikut dalam rombongan pesawat nahas itu merupakan bagian dari keluarga TNI. Mereka diperbolehkan karena dianggap masuk bagian dari perjalanan dinas.

"Semuanya keluarga dari TNI. Kalaupun ada mahasiwa Paguyuban, itu hendak kuliah, dia memiliki surat resmi untuk ikut pesawat Hercules menuju Ranai," ujar Marsekal Agus saat diwawancarai tvOne, Rabu 1 Juli 2015.

Agus pun mengaku tak tahu jika ada kabar yang menyebutkan TNI kerap mengkomersialkan pesawatnya untuk kepentingan bisnis.

Ada Bahaya Tersembunyi di Bandara Halim?

"Keluarga TNI yang ikut Hercules itupun tak dikenakan biaya, tak benar jika ada yang bilang dipungut biaya. Itu gratis, kan itu bagian dari mendampingi suami dinas," ujar Agus.

Sejauh ini, ia memang mengaku sempat mendapat kabar jika ada informasi yang menyebutkan ada oknum yang membisniskan kapal Hercules. Namun setelah diselidiki, tidak pernah ditemukan.

Jika memang benar hal itu benar, Marsekal Agus menyatakan dengan tegas akan mengungkapnya.

"Jujur saya kaget mendengar kabar itu lagi, gara-gara satu atau dua oknum jadi jelek nama TNI. Saya akan cari betul ini kalau benar. Akan saya tindak. Bakal saya pecat komandannya," Agus menegaskan. (ase)

Tabrakan di Halim, Batik Air Klaim Sudah Sesuai Prosedur
Pesawat Wings Air mendarat darurat di Berau, Kalimantan Utara, Selasa, 29 Maret 2016.

KNKT Selidiki Pesawat Wings Air Tabrakan di Kupang

Wings Air menabrak taxiway hingga menyebabkan robek di ekornya.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016