Pemerintah Targetkan Perbarui Alutsista TNI dalam Lima Tahun

Pesawat Tempur Hawk Dipensiunkan usai Bertugas 35 Tahun
Sumber :
  • Adib Ahsani/Madiun
VIVA.co.id
Intip Kemampuan Perang Panser TNI Buatan Bandung
- Pemerintah menargetkan untuk memperbarui alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam waktu lima tahun. Hal ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar alutsista TNI diperbarui dan sistem pengadaan alutsista diubah.

Ketua DPR Dorong Peremajaan Alutsista TNI

"Tentu, dalam waktu lima tahun ini. Kan butuh perhitungan, butuh anggaran, negosiasi dan butuh juga pemilihan jenis-jenis yang baik," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu 1 Juli 2015.
Empat Super Tucano Tiba di Lanud Abdurahman Saleh Malang


Pembaruan alutsista, kata Kalla, akan disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran negara. Sebab, menurut dia, sebenarnya umur pesawat sulit ditentukan, karena tergantung pada pemeliharaan pesawat.


Menurut Kalla, pesawat memiliki tiga kriteria, yaitu umur, jam terbang dan berapa kali
landing
. Kemudian setiap tahun ada pengecekan. Jika mesinnya perlu diganti, maka hanya mesinlah yang diganti. Tidak semuanya.


"Kalau umur pesawat 40 tahun, tidak berarti empat puluh tahun semua isinya. Mungkin ada
sparepart
-nya umur setahun, mesinnya mungkin kadang-kadang isinya diganti berkali-kali mesin itu. Mesin itu tidak 40 tahun, bodinya boleh 50 tahun, bodinya saja. Tapi mesinnya sudah ganti lima kali, selalu begitu," ujar Kalla.


Sehingga, kata dia, umur pesawat ini sebenarnya tergantung pada pemeliharaan.


"Walaupun anda punya mobil atau pesawat umurnya lima tahun tapi tidak dipelihara, tetap mogok juga kan. Tapi walaupun umurnya tua, tapi perawatannya baik, itu jalan," ujar Kalla. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya