Polri Berharap Anggaran Penanganan Kasus Meningkat

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan anggaran penanganan kasus di Mabes Polri yang sebesar 30 persen dari total anggaran Polri masih dinilai kurang untuk kebutuhan penyelidikan kasus yang ditangani Polri.

Menurut dia, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri perlu menganggarkan dana lebih untuk biaya penanganan perkara yang ditangani Polri di seluruh Indonesia.

"Tidak hanya cyber crime, hampir semuanya. Oleh karena itu kan kemarin saya sampaikan bahwa anggaran untuk satu kasus bisa digunakan untuk tiga kasus karena kekurangan itu," kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat, 3 Juli 2015.

Atas dasar itu, mantan Kapolda Jawa Timur ini menganggap salah satu kendala dalam penegakan hukum di Indonesia ini adalah masalah keterbatasan anggaran.

"Ini yang harus terus kita upayakan supaya bisa terus meningkat dan tercukupi," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, dalam postur APBN tahun 2015, anggaran Polri
Dari jumlah tersebut, sebesar 62 persen atau Rp31 triliun digunakan untuk belanja pegawai termasuk remunerasi.

Angka Kecelakaan Menurun Selama Mudik Lebaran, Kapolri dan Anak Buahnya Dapat Apresiasi

Sedangkan 28 persen atau Rp13 triliun untuk belanja barang dan sisanya, 10 persen atau sekitar Rp6 triliun digunakan sebagai belanja modal.

Anggaran yang diterima Polri tahun 2015 ini jauh lebih rendah dari yang diusulkan sebesar Rp 63 triliun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Menghadiri Halal Bi Halal Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai siapapun yang memimpin Indonesia harus mewujudkan tujuan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024