Gubernur Jateng Temukan Jalan Rusak Luput Program Perbaikan

Gubernur Jateng Temukan Sejumlah Jalan Rusak Luput dari Program Perbaikan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemukan sejumlah jalan rusak di provinsi itu yang luput dari program perbaikan jalan dan tak ada anggaran untuk memperbaikinya. Jalan-jalan yang rusak itu dipastikan dibiarkan rusak meski akan dilintasi para pemudik pada arus mudik Lebaran tahun 2015.
Kembangkan BUMDes, Menteri Eko Minta Saran Gubernur Ini

Jalan yang rusak itu, misalnya, di wilayah Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. "Untuk yang belum kena program ini, sementara hanya kita tambal. Yang penting aman digunakan oleh pejalan. Itu dulu," kata Gubernur saat menginspeksi proses perbaikan jalan di sejumlah wilayah, kemarin.
Ganjar Curigai Aksi 9 Perempuan Rembang Cor Kaki di Istana

Dalam peninjauan itu, Gubernur juga menemukan sejumlah masalah dalam proses perbaikan yang pada pokoknya meleset dari target penyelesaian. Misalnya, jalur tengah yang menghubungkan beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Semarang-Kendal-Temanggung-Wonosobo-Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas.
Operasional Angkutan Lebaran Ditetapkan, Ini Rinciannya

Perbaikan jalan alternatif itu semula ditargetkan selesai sebelum Lebaran. Kalau pun belum selesai, pengerjaan proyek harus dihentikan paling lambat sepuluh hari sebelum Lebaran. Namun Gubernur menoleransi dan menambahkan batas waktu penghentian pengerjaan proyek maksimum tujuh hari sebelum Idul Fitri. Dia memberikan tambahan waktu mengingat pentingnya jalur itu dalam arus mudik.

"Sebenarnya jalur tengah relatif selesai. Mulai dari terlihatnya sejumlah jalur yang sudah dibeton secara permanen. Maka tinggal rambu-rambunya juga harus ditambah," kata Gubernur.

Dia memprediksi jumlah pemudik yang akan masuk di wilayah Jawa Tengah mencapai 2,88 juta orang. Pemerintah Provinsi terus menggenjot perbaikan sejumlah jalur alternatif yang akan menjadi pilihan pemudik untuk menghindari kemacetan.

Gubernur mengklaim, rata-rata jalur alternatif bagian tengah Jateng sudah siap menghadapi arus mudik. Namun dia memberikan sejumlah perhatian di beberapa ruas yang masih mengalami kerusakan.

"Dari kemarin untuk jalur tengah ini saya minta dikebut. Maksimal yang dilakukan teman-teman jelang Lebaran, nanti lanjutannya, setelah Lebaran kita genjot lagi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya