Ayah Bocah Tiara yang Tewas Dipukul Dikenal Sadis

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa

VIVA.co.id - Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Tiara tewas setelah dianiaya ayah kandungnya. Dia dipukuli ayahnya, Haeruddin alias Rudi (32 tahun), dengan balok kayu.

Sejumlah tetangga dan rekan orangtua Tiara melayat di rumah duka di Jalan Rappocini Lorong Satu, Kelurahan Maricaya Baru, Kemacatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 9 Juli 2015.

Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam

Mereka berbelasungkawa dan memberikan sumbangan kepada ibu korban untuk meringankan beban keluarga.

Menurut ibunda Tiara, Ani, suaminya memang berkarakter temperamental atau mudah marah dan sering memukul. Sejumlah tetangga korban mengakui hal serupa dengan Ani.

Rudi tidak memiliki pekerjaan tetap sejak lima tahun terakhir. Dia diduga juga kerap mengonsumsi minuman keras dan obat-obatan. Ibu korban berharap polisi secepatnya menangkap pelaku. Dia tak dapat menerima anaknya justru tewas di tangan ayahnya sendiri.

Tiara adalah anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Rudi dan Ani. Korban dikenal sebagai anak yang bekerja keras membantu keluarga mencari nafkah dengan menjadi tukang parkir dan berjualan kue.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk istri dan anak kedua, polisi menengarai pelaku bersembunyi di rumah keluarganya di Makassar. Tetapi polisi masih memburu pelaku hingga kini.

Tiara tewas pada Rabu, 8 Juli 2015. Dia dianiaya di dalam rumahnya saat baru saja pulang dari warung untuk membeli takjil untuk berbuka puasa.

"Tak lama berselang, Rudi lalu menganiaya anakku, dan dipukul dengan kayu pada kedua lengannya, terakhir kepala korban dihantam dengan balok. Tiara langsung tak sadarkan diri," kata Ani.

Ani berusaha menyelamatkan putrinya dengan membawanya ke Rumah Sakit Khusus Makassar. Tapi kondisinya memburuk dan korban dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia, rumah sakit yang lebih dekat.

Sayang peralatan yang tidak mendukung akhirnya korban dirujuk kembali ke Rumah Sakit Wahidin Makassar. Di rumah sakit itulah Tiara menghembuskan napas terakhirnya.

Dipukuli saat ayah mabuk

Ani tak kuasa membendung kemarahan Rudi. Ia berusaha melerai pemukulan yang dilakukan Rudi terhadap Tiara. "Dia saat itu sedang mabuk, dia pukuli tanpa belas kasihan," katanya.

Rudi baru menghentikan penyiksaan itu setelah Tiara tergeletak di lantai rumah. Rudi segera kabur setelah melihat anaknya tergeletak dan tak bernyawa. (ase)

Muhammad Noer/Makassar

Polres Depok bentuk Tim Srikandi

Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak

Data dari Januari hingga Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016