Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Tujuh orang imigran asal Bangladesh, yang ikut terdampar bersama pengungsi Rohingya, di Aceh dilaporkan hilang dari karantina imigrasi Kelas IIA Lhokseumawe sejak Selasa 7 Juli 2015.
Mereka diperkirakan kabur saat sedang dilakukan
fogging
(pengasapan nyamuk) di karantina yang terletak di Desa Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Hingga akhirnya saat pendataan ulang pada malam harinya. Diketahui tujuh dari 230 warga Bangladesh tidak berada di karantina. Mereka adalah Babu, Kazul, Abdul Gafar, Kafayatullah, Rajib, Muzamil dan Pursab Bissas.
Saat ini, kata Albert, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu mencari ketujuh imigran yang kabur tersebut. (ren)
Halaman Selanjutnya
Hingga akhirnya saat pendataan ulang pada malam harinya. Diketahui tujuh dari 230 warga Bangladesh tidak berada di karantina. Mereka adalah Babu, Kazul, Abdul Gafar, Kafayatullah, Rajib, Muzamil dan Pursab Bissas.