Mahasiswa Peneror Singapore Airlines Tak Ditahan

Singapore Airlines
Sumber :
  • Reuters/Tim Chong

VIVA.co.id - Ilham (21), mahasiswa yang meneror pesawat Singapore Airlines SQ-221 jurusan Singapore-Sydney tak ditahan. Sebab, dia masih berstatus sebagai mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Tangerang.

Peneror Singapore Airlines Mahasiswa Tangerang

"Kan dia sekolah, orangtua, dosen dan guru menjamin dia tidak ada niatan melarikan diri dan dia responsnya baik," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso di kantornya, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2015.

Kabareskrim menjelaskan, penyidik sudah memeriksa Ilham guna mengetahui motif yang dilakukan pelaku teror pesawat tersebut. "Kita tidak melakukan penahanan tetapi kita lagi ungkap motif di balik terornya, apakah ada tujuan kegiatan itu atau sekedar main-main," ujarnya menembahkan.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Menurut jenderal bintang tiga itu, Ilham juga dibidik kepolisian Singapura atas tindakan yang ia lakukan. Namun, hal itu sudah dikoordinasikan dengan kepolisian Indonesia. "Ohh iya lah pasti, nggak apa-apa kita sudah koordinasikan."

Sebelumnya, Rabu 8 Juli 2015, sekitar pukul 03.00 WIB. Tim Subdit IT dan Cybercrime Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Idam Wasiadi dan AKBP Jeffri Dian, telah melakukan penangkapan terhadap Ilham di rumahnya. Ilham diketahui melakukan tindakan pengancaman bom kepada pesawat Singapura Airlines dengan nomer penerbangan SQ-221 melalui Twitter.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

(mus)

Singapore Airlines

Peneror Singapore Airlines Dijerat UU ITE

Polisi masih mengorek motif tersangka melakukan aksi itu.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2015