- VIVA.co.id/Facebook
VIVA.co.id - Fakta mengenai kakak angkat Engeline, Christina Telly Megawe yang merupakan mekanik di pesawat tempur Amerika Serikat, sudah dipastikan benar. Tak sampai di situ, Christina bahkan pernah menjadi tentara Amerika Serikat dengan pangkat terakhir Kopral.
Hal itu diakui oleh kuasa hukum Margriet, Aldres Napitupulu. "Dia kerja masuk Angkatan Laut Amerika Serikat sebagai mekanik pesawat. Terakhir pangkatnya setingkat Kopral kalau di Indonesia," kata Aldres di Mapolda Bali, Kamis, 9 Juli 2015.
Ia menceritakan, awalnya Christina mendaftar bekerja di Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia diterima. Anak bungsu Margriet itu kemudian dididik sebagai mekanik pesawat tempur. "Dia masuk melalui program setingkat Tamtama kalau di Indonesia. Dia diterima, dikontrak selama 4 tahun," ucap Aldres.
Christina dilatih tentara Amerika Serikat sebagai mekanik pesawat tempur. Ia lulus sesuai kontrak selama empat tahun tanpa catatan buruk. Ia lalu diberi kesempatan untuk kuliah. "Itu yang diincar Christina (kuliah). Dia sekarang semester akhir. Mestinya tahun ini selesai (kuliahnya)," kata dia.
Jika usai kuliah Christina, perempuan berparas manis itu bisa kembali mendaftar sebagai tentara Amerika Serikat. Tentu saja pangkatnya naik. "Dia daftar lagi melalui program officer," ujar Aldres.
Dia kerja selama 4 tahun. Cuma kalau di sana tentara itu tidak seperti di Indonesia yang memiliki ikatan sampai mati. Di sana tentara kontrak," kata Aldres.
Kini, Cristina memang tercatat sebagai warga sipil usai masa kedinasannya selama empat tahun. Namun, jika dia kembali ke kesatuannya tentu karirnya semakin moncer. "Dia bisa mendaftar sebagai polisi, bisa. Kalau mau balik ke kesatuannya bisa. Tergantung nanti dia sebagai apa. Tapi sekarang dia warga sipil."
(mus)
Marsya Doeni Siapkan Soundtrack Film 'Untuk Angeline'
Marsya juga bermain dalam film genre drama itu.
