Ditemukan Lagi Kampus Dicurigai Berijazah Palsu di Jatim

Ijazah
Sumber :

VIVA.co.id - Tim Audit Akademik Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menginvestigasi beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.

Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris

Penyelidikan itu bagian dari upaya bersih-bersih terhadap status kampus yang dicurigai menerbitkan ijazah palsu atau ijazah yang melanggar prosedur.

Salah satu perguruan tinggi yang diselidiki adalah Universitas Nusantara PGRI (UNP) di Kediri, Jawa Timur, pada Jumat 10 Juli 2015. Ditemukan kejanggalan pola pencetakan ijazah yang tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan Kemenristek Dikti.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, begitu tiba di UNP Kediri, tim audit langsung menuju ruang akademik untuk mengecek prosedur penerbitan ijazah dan proses penerimaan mahasiswa pindahan.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenristek Dikti, Supriadi Rustad, yang memimpin langsung inspeksi itu, menanyakan kepada Rektor dan petugas akademik seputar tidak adanya nomor seri blanko pada ijazah.

"Ijazah ini gampang sekali dipalsu. Nomor seri ijazah memang ada, tapi nomor blanko percetakan tidak ada," ujar Supriadi kepada Rektor UNP Kediri.

Supriadi menjelaskan bahwa dalam aturannya setiap ijazah harus terdaftar untuk masing-masing mahasiswa dengan pembuktian satu nomor blanko untuk satu wisudawan. Sedang yang terjadi di kampus itu terlihat janggal karena ada ijazah kosong yang tak ada penyimpanan pengamanan seperti tersimpan di brankas.

"Ijazah itu harus bernomor seri. Ada nomor ijazah dan nomor blangko. Jika tidak ada nomor blanko, ijazah bisa dicetak sembarangan," katanya.

Menurut Supriadi, kampus itu juga tidak memenuhi standar rasio dosen. Seperti data yang tercatat, rasio dosen mengajar mencapai satu dosen banding 340 mahasiswa. "Padahal, maksimal satu dosen itu satu banding 45 mahasiswa," kata Supriadi.

Temuan yang mencurigakan juga terjadi pada proses penerimaan pindahan mahasiswa yang terindikasi ada praktik kuliah singkat. Sebab banyak data mahasiswa pindahan dari universitas lain. Ketika dicek pada Forlap Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) Direktorat Jenderal Dikti ternyata tidak tercatat.

Idealnya, kata Supriadi, universitas lebih dahulu memeriksa program studi dan perguruan tinggi asal mahasiswa pindahan itu. Jadi perguruan tinggi tak asal menerima mahasiswa pindahan, melainkan harus dipastikan identitas dan status kemahasiswaannya.

UNP Kediri merupakan kampus keempat yang diaudit Dikti. Sebelumnya tim audit yang berjumlah sembilan orang itu sudah melakukan investigasi di tiga kampus, yakni Universitas Ronggolawe Tuban, IKIP PGRI Jember, dan IKIP Budi Utomo Malang. Hasilnya, ketiga kampus itu terbukti menyalahi prosedur penyelenggaraan perguruan tinggi. (ase)

Polisi Tangkap Pembuat Ijazah Palsu
 Menristekdikti Mohamad Nasir di Gedung Dikti, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Tak Di-reshuffle, Menristekdikti Beberkan Terobosannya

Presiden Jokowi hari ini mengumumkan reshuffle sejumlah menteri.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016