- VIVA.co.id / Anisa Maulida
VIVA.co.id - Tim Densus 88 Antiteror masih terus mendalami kasus ledakan yang diduga bom di toilet Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, pada Kamis sore, Juli 2015. Kasus ini menjadi perhatian serius Polri karena terjadi menjelang Lebaran.
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, berkas dan barang bukti ledakan sedang diselidiki di laboratorium forensik, apakah ada serpihan atau serbuk yang ditemukan di lokasi mengandung unsur bom atau tidak.
"Kita tunggu hasil penyelidikan dan laboratorium forensik. Bisa saja itu terjadi karena ledakan bom, namun kepastiannya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik," ujar Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 10 Juli 2015.
Tidak menutup kemungkinan, ledakan di Mal Alam Sutera bisa saja mengarah dugaan sementara bom. Walaupun serpihan itu tidak terlalu berbahaya tapi hal itu menjadi perhatian serius Polri untuk mengungkap siapa pelakunya.
Ke depan, mantan Kapolda Banten berharap, agar hal itu tidak terjadi lagi, diperlukan penjagaan diperketat untuk mendeteksi secara dini orang-orang yang masuk ke ke mal tersebut.
"Sedang kita lakukan penyelidikan apakah ada yang dicurigai yang masuk terekam CCTV, itu yang kita deteksi," katanya.
Diketahui sebelumnya, ledakan keras terdengar dari toilet pria di lantai ground barat Mal Alam Sutera, Tangerang Selatan, Kamis 9 Juli 2015. Peristiwa terjadi pukul 12.30 WIB. Akibat kejadian itu para pengunjung mal sempat panik dan ke luar dari gedung.