- Antara/ Budi Candra Setya
VIVA.co.id - Erupsi Gunung Raung membawa abu vulkanik hingga ke Jember, Banyuwangi, Bali dan Lombok. Akibatnya lima bandara di empat wilayah itu ditutup.
Penumpang penerbangan dari Bandara Abdulrachman Saleh yang hendak mudik Lombok juga terdampak untuk menunda mudik mereka.
Sebanyak 56 penumpang Wings Air yang menuju ke Indonesia Timur dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang terpaksa tertunda keberangakatannya sejak hari ini.
Sejumlah penumpang yang batal terbang adalah keluarga Gunawan Abidin (42) dan Indah (47) yang berencana berangkat hari ini ke Bali dan berlanjut ke Lombok untuk berlebaran di sana. Namun, pesawat Wings Air yang akan mereka tumpangi dibatalkan pemberangkatannya karena erupsi Gunung Raung.
"Rencananya pesawat berangkat pukul 17.30 WIB, baru diberitahu pembatalan pukul 11.00 WIB tadi," kata Gunawan, warga Singosari, Kabupaten Malang, saat berada di konter penjualan tiket Lion Group, Jalan Sarangan, Kota Malang, Jumat 10 Juli 2015.
Ia berencana menjadwal ulang penerbangan 13 Juli 2015 tujuan Bali. Meskipun, dia mengaku belum bisa memastikan apakah pada tanggal itu penerbangan tujuan Bali sudah kembali normal atau belum. Lebaran ini, Gunawan beserta istri dan anaknya berencana mudik ke Lombok lewat Bali.
Station Manager PT Wings Abadi Malang, Sindu Yudhistiro menyebutkan, pembatalan penerbangan itu dilakukan demi keselematan penerbangan. Sebab, debu erupsi Gunung Raung bisa masuk ke dalam pesawat dan berpotensi membahayakan penerbangan.
Dia mengaku belum mengetahui penutupan bandara akan berlangsung sampai kapan, "kami menunggu update hasil pantauan dari BMKG untuk detail arah debu erupsi Raung," katanya.
Akibat abu vulkanik, diketahui ada 56 penumpang dari Malang tujuan Denpasar dan 38 penumpang dari Denpasar tujuan Malang yang batal berangkat hari ini.
Gunung Raung Mulai Stabil, Statusnya Diturunkan Jadi Waspada
Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius dua kilometer.
