Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Ribuan petani di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso mengalami kerugian akibat debu dan pasir gunung Raung sejak peningkatan aktivitas beberapa hari terakhir. Daun kubis berlubang dan layu sehingga tak laku dijual.
“Kubisnya jadi layu, menguning, ada bercak-bercak di luar sampai bagian dalam kubis,” kata Sriyati, petani kubis di Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso, Sabtu 11 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Kubisnya jadi layu, menguning, ada bercak-bercak di luar sampai bagian dalam kubis,” kata Sriyati, petani kubis di Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso, Sabtu 11 Juli 2015.
Temuan itu mulai muncul sejak beberapa hari terakhir, setelah Sempol rutin mendapat kiriman abu dari Gunung Raung sejak 2 Juli 2015. Kondisi ini dibenarkan Camat Sempol, Tjagar Alam.
Petani yang bermukim di enam Dusun, yaitu Dusun Jampit, Krepe'an, Melaten, Curahman, Sempol, dan Dusun kalianyar adalah Dusun terdampak abu dan pasir gunung Raung. Tak hanya petani kubis, Tjagar mengatakan, petani tanaman tiga bulanan lain seperti petani bawang pre juga selada di enam Dusun itu juga mengalami hal serupa.
“Tanamannya rusak karena terkena abu,” kata Tjagar Alam, Sabtu 11 Juli 2015.
Sementara petani wortel dan kentang di enam Dusun itu tak terdampak luapan isi gunung Raung tersebut.
Di Kecamatan Sempol, pertanian menjadi mata pencaharian utama sekitar 6000 jiwa penduduk. Meskipun, Tjagar mengaku belum bisa memetakan berapa hektar pertanian yang terdampak dan rusak akibat terpapar abu. Namun, Tjagar berharap ada bantuan sosialisasi dan penanganan lain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meminimalisir dampak tersebut. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Temuan itu mulai muncul sejak beberapa hari terakhir, setelah Sempol rutin mendapat kiriman abu dari Gunung Raung sejak 2 Juli 2015. Kondisi ini dibenarkan Camat Sempol, Tjagar Alam.
