Gubernur Jateng Sarankan Pemudik Jangan Lewat Pantura

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat tinjau jalur mudik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)

VIVA.co.id - Arus mudik di Jawa Tengah sudah menunjukkan aktivitas serius. Diprediksi 6,8 juta pemudik menuju Jateng kini sudah berangsur memadati jalanan. Untuk mengurangi beban di jalur Pantai Utara (Pantura) itu, pemudik disarankan melewati jalur Selatan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan arus mudik kali ini jalur Pantura memang menjadi jalur utama. Namun, mengingat banyaknya jumlah pemudik menuju Jateng, jalur Pantai Selatan menjadi alternatif untuk mengurangi beban kemacetan.

"Yang utama adalah jalur nasional Jawa, Pantura. Tapi untuk mengurangi kepadatan diperlukan perimbangan di Pantai Selatan, " ujar Ganjar.

Perimbangan melewati jalur Pantai Selatan, salah satunya jalan Daendles, kata Ganjar, disarankan bagi pemudik yang hendak menuju wilayah Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta di bagian Selatan. "Maka tidak berikan beban yang berat di utara, " kata dia.

Akan tetapi jika pemudik melewati Jalan Daendles, Purworejo, lanjut dia, diharapkan untuk tetap berhati-hati. Sebab di jalur tersebut kini kondisinya belum terlalu baik, seperti jalur lain.

Sepanjang 2015, 30 Persen SPBU di Pantura 'Main Curang'

Beberapa pekan terakhir Politisi PDI Perjuangan itu bahkan sempat sedikit kesal karena jalur tersebut sedikit "dianaktirikan" oleh pemerintah pusat.

Parahnya lagi, jalur yang berabatasan langsung antara Jateng-Yogyakarta wilayah Kulonprogo itu sangat mencolok kondisinya. "Maka jalur Selatan tetap akan terus diawasi agar kondisinya baik, " ujar dia.

Jalur Alternatif

Padatnya pemudik yang akan memasuki jalur Pantura Jawa Tengah, diharapkan untuk melewati jalur alternatif di Jateng, salah satunya jalur Tengah.

Pada Jalur Tengah memang sudah sebagian besar baik kondisinya, namun lebar jalan sempit dan jalan berkelok-kelok karena melewati beberapa pegunungan. Oleh sebab itu jika pemudik ingin mengambil jalur tengah, maka harus ekstra hati-hati.

Salah satunya, jalur Tengah dengan rute Semarang-Kendal-Temanggung-Wonosobo-Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas, sebagian besar jalan sudah sangat layak dan halus untuk dilewati. Namun beberapa lokasi yang melewati perbukitan seperti di Patean Kendal dan Dieng Banjarnegara harus diwaspadai pemudik.

Di Patean, Kendal, ada ruas jalan yang jalannya masih bergelombang karena hampir tidak tersentuh pembangunan jalan. Namun tahun ini beberapa ruas sudah mulai ditambal dengan aspal.

"Untuk yang belum kena program ini (di Patean), sementara  kita tambal saja. Yang penting aman digunakan," kata Ganjar. (ren)

Jalan Tol ini Jadi Tempat Uji Coba Aturan Batas Kecepatan
Ahmad Bambang.

Banyak SPBU 'Nakal' di Pantura, Ini Kata Pertamina

Pertamina tidak akan segan-segan beri sanksi tegas.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2016