Kemenhub: Arus Kendaraan Mudik Belum Setinggi Lebaran 2014

Ilustras-Gerbang Tol Cipali di Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan mencatat telah terjadi peningkatan arus kendaraan pemudik keluar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodebatek) lima hari sebelum Lebaran atau H-5 pada 12 Juli 2015.
Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai

Berdasarkan data traffic counting Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, tercatat sebanyak 147.813 kendaraan keluar Jabodetabek pada 12 Juli 2015. Namun jumlah itu masih lebih rendah dibandingkan dengan H-5 Lebaran tahun 2014, yang sebanyak 175.276 kendaraan.
Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Pada H-4 atau 13 Juli 2015 (data dimutakhirkan pada pukul 08.00 WIB), sebanyak 33.745 kendaraan keluar Jabodetabek. Sedangkan pada H-4 tahun lalu, sebanyak 220.013 kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek.
Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen

Pemantauan dilakukan di tujuh tempat, yakni Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cicurug, dan Cileunyi.

Berdasarkan data yang ditampilkan oleh hasil perhitungan lalu lintas menunjukkan bahwa H-5 Lebaran 2015 dibandingkan dengan Lebaran 2014 terdapat tren penurunan arus lalu lintas, kecuali pada titik pemantauan di Merak dan Cicurug terjadi peningkatan arus lalu lintas.

Di Merak, lalu lintas tahun ini 25.960 kendaraan, sementara tahun lalu sebanyak 15.718 kendaraan melintas Merak. Jumlah itu naik 65,5 persen.

Sementara, di titik pemantauan Cicurug, ada peningkatan sebesar 17.841 kendaraan dibandingkan H-5 tahun lalu, yakni 11.841 kendaraan. Jumlah itu meningkat sebesar 50,7 persen.

Sedangkan pantauan arus lalu lintas jalan tol melalui kamera pengawas (CCTV) milik PT Jasa Marga terlihat bahwa arus lalu lintas masih lancar dan belum terjadi peningkatan lalu lintas.

Kondisi arus lalu lintas jalan tol pada Minggu, 12 Juli 2015 (H-5) pukul 20.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB  (Shift II), terpantau relatif lancar. Survei perhitungan lalu lintas dilaksanakan dari Pos Jasa Marga pada keluar-masuk tol utama, yaitu Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Tangerang, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Purbaleunyi, Tol Palikanci.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya