Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan tidak ada konflik antara institusi TNI dengan institusi Polri. Menurutnya, gesekan antar prajurit di lapangan itu hanya oknum saja.
"Itu bukan TNI dan Polri. Itu hanya oknum saja," ujar Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 14 Juli 2015.
Baca Juga :
Dua Anggota Santoso yang Tewas Warga Asing
"Itu bukan TNI dan Polri. Itu hanya oknum saja," ujar Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 14 Juli 2015.
Baca Juga :
Mengapa Gedung Polisi Dibangun oleh Podomoro
Gatot menjelaskan, kasus perselisihan yang diduga prajurit TNI itu hanya sebatas beberapa kasus saja, dan juga yang terjadi pada level bawah. Bahkan, ia sendiri membantah jika konflik itu atas doktrin yang dilakukan oleh atasannya.
"Itu dilakukan oleh prajurit dua. Jadi tentara-tentara yang baru masuk ini yang akan kita evaluasi. Bagaimana rekrutmennya, pendidikan dan pasca pendidikan," tuturnya.
Untuk menimalisasi terjadinya konflik antara TNI dengan Polri, pucuk pimpinan sudah melakukan kerja sama. Nota kesepahaman telah diteken antara Panglima TNI dan Kapolri.
"Kapolri dan Pak Moeldoko sudah menandatangi MoU untuk mengadakan. Bersama-sama. Tiga bulan dulu, nanti kita kembangkan enam bulan di evaluasi," kata Jenderal Gatot.
Pimpinan TNI-Polri sudah memberikan contoh yang baik, agar anak buahnya dapat melihat dan meniru para pucuk pimpinan tersebut. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gatot menjelaskan, kasus perselisihan yang diduga prajurit TNI itu hanya sebatas beberapa kasus saja, dan juga yang terjadi pada level bawah. Bahkan, ia sendiri membantah jika konflik itu atas doktrin yang dilakukan oleh atasannya.