Ricuh Saat OC Kaligis Ditahan, Pengacara Minta Maaf

OC Kaligis ditahan KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id - Pengacara senior, Otto Cornelis Kaligis, resmi ditahan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi usai menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemberian suap kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Selasa 14 Juli 2015.

Cerita Velove Vexia soal Kondisi OC Kaligis

OC Kaligis terlihat menyelesaikan pemeriksaan sekitar pukul 21.45 WIB dan sudah memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye. Dia rencananya akan menjalani masa tahanan di Rutan Guntur.

Namun, proses penahanan OC Kaligis itu sempat diwarnai dengan aksi kericuhan antara sejumlah massa yang diduga anak buahnya dengan awak media. Massa yang jumlahnya sekitar 20 orang lebih itu sejak sore hari memang sudah terlihat berkumpul di lobi Gedung KPK.

Pada saat OC Kaligis akan dibawa masuk ke mobil tahanan, mereka terlihat memberi pengawalan sendiri dan menghalangi para wartawan yang tengah mengambil gambar serta mewawancarai OC Kaligis.

Saling dorong tidak terelakkan antara massa dengan sejumlah wartawan hingga sempat terjadi kericuhan. Bahkan, OC Kaligis sempat tertahan sekitar 20 menit di tangga Gedung KPK sebelum akhirnya bisa masuk ke dalam mobil tahanan.

Atas insiden tersebut, salah satu perwakilan kuasa hukum OC Kaligis menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan.

"Saya pribadi mewakili kantor Kaligis & Associates meminta maaf untuk teman-teman wartawan yang saat ini sedang bertugas, ada insiden kecil sedikit," ujar Afrian Bondjol.

KPK telah resmi menetapkan OC Kaligis sebagai tersangka kasus dugaan kasus pemberian dan penerimaan hadiah kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

Dia disangka telah melanggar Pasal 6 ayat 1 huruf a dan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b dan atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat 1 dan pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

OC Kaligis Jalani Sidang Putusan Sela

OC Kaligis Dihukum MA Lebih Berat, Jadi 10 Tahun Penjara

Sebagai guru besar, Kaligis harusnya bersih dari perilaku korup

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016