Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluluskan 48 orang yang telah mengikuti seleksi tahap kedua. Lima di antaranya saat ini masih bekerja di lembaga antirasuah itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrahman Ruki mengatakan, pihaknya akan tetap menelusuri rekam jejak pegawainya itu yang mendaftar sebagai capim KPK.
"Harus dong (periksa rekam jejak), semua diperlakukan sama, jadi semua harus kita perlakukan sama. Dan untuk seleksi terhadap mereka dari mana mereka berasal, kami tidak pernah berikan rekomendasi dan komentar apapun," kata Ruki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 15 Juli 2015.
Rencananya, KPK diminta untuk membantu panitia seleksi menelusuri rekam jejak para kandidat itu. "Tapi kalau 48 kebanyakan dong," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, dari manapun latar belakangnya tak masalah jika ingin menjadi pimpinan KPK. Termasuk jika dia dari TNI dan Polri.
"Mau dari polisi, jaksa pimpinan KPK dari pensiunan tentara sekalipun sepanjang penuhi syarat UU, saya kira fine-fine saja, tidak perlu perhatikan dari mana dia berasal."
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rencananya, KPK diminta untuk membantu panitia seleksi menelusuri rekam jejak para kandidat itu. "Tapi kalau 48 kebanyakan dong," ujarnya menambahkan.
