-
VIVA.co.id - Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas, akibat bencana kekeringan aneh di Lembah Kwiyawagi, Lanny Jaya, Papua.
Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalon menyebut, peristiwa tersebut berulang setiap lima tahun. Pada keterangan tertulisnya, Rabu, 15 Juli 2015, Befa mengatakan, bencana kekeringan aneh itu sudah terjadi sejak lama. Menurut dia, peristiwa itu terulang hampir setiap lima tahun, sempat hilang dalam sembilan tahun terakhir.
Befa menyebutnya peristiwa aneh, karena terjadi pada malam hari, diawali dengan turunnya embun yang menutupi seluruh wilayah itu. "Pagi hari embun berubah menjadi minyak, yang menyelimuti tumbuhan."
Beberapa jam kemudian semua tumbuhan yang tertutup minyak itu, akan menjadi layu dan kering. "Terjadi setiap hari selama kemarau panjang," ujarnya.