Sumber :
- Firdaus Amar/Ternate
VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum merekomendasikan kepada warga sekitar Gunung Gamalama untuk mengungsi, menyusul erupsi gunung itu pada Kamis pagi waktu setempat, 16 Juli 2015.
Soalnya. letusan Gunung Gamalama masih terkategori belum membahayakan warga sekitar, terutama di radius 1,5 kilometer.
Menurut BNPB, berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, tinggi kolom letusan mencapai 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. Asap putih-kelabu mengarah ke utara.
Letusan freaktif terjadi akibat bertemunya air dengan magma di dalam kawah sehingga melontarkan material abu dan pasir. Namun, letusan tidak diikuti peningkatan aktivitas vulkanik yang ekstrem dan status tetap waspada atau berada level II.
“Masyarakat diimbau tetap tenang. Tidak perlu mengungsi. Di dalam radius 1,5 kilometer dilarang ada aktivitas masyarakat. Pendakian dilarang mendekati puncak kawah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui siaran pers kepada VIVA.co.id, Kamis.
Berdasarkan data seismograf pada Pos Pengamatan Gunung Gamalama, terjadi gempa tremor secara terus menerus dengan amplitudo dua sampai enam milimeter. Tercatat, 92 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,5 sampai 26 milimeter dengan durasi gempa 8 - 56,13 detik. Gempa vulkanik dangkal sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 10 sampai 42 milimeter. Lama gempa 4,15 sampai 17.92 detik.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Gamalama, Darno Lamane, mengatakan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik mulai terekam pada pukul 11.04 WIT, Rabu 15 juli 2015. Namun, peningkatan tidak signifikan. Data instrumen juga merekam masih terus terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
Warga diimbau, agar tidak panik dan mengikuti perkembangan sesuai informasi dari pemerintah. Warga juga dilarang melakukan aktivitas mendekati kawah gunung dalam radius 1,5 kilometer. Situasi Kota Ternate terpantau kondusif dan aktivitas warga masih berjalan normal.
Firdaus Amar/Ternate (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Masyarakat diimbau tetap tenang. Tidak perlu mengungsi. Di dalam radius 1,5 kilometer dilarang ada aktivitas masyarakat. Pendakian dilarang mendekati puncak kawah,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui siaran pers kepada VIVA.co.id, Kamis.