Sumber :
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo dipastikan tidak akan menggelar halal bi halal di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada saat Idul Fitri. Ini adalah pertama kalinya presiden tak menggelar open house di Istana.
"Tidak ada open house," kata anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, dalam pesan singkatnya, Kamis 16 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
"Tidak ada open house," kata anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, dalam pesan singkatnya, Kamis 16 Juli 2015.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
Jokowi memang memilih untuk berlebaran berkeliling Indonesia ketimbang berdiam di Istana. Tahun ini, Jokowi memilih Aceh untuk merayakan hari kemenangan ini.
"Di Aceh, Presiden tidak akan melakukan '
open house
' tetapi memilih untuk keliling mengunjungi warga," kata Teten.
Pertimbangan Presiden berlebaran di Aceh, kata Teten adalah semata-mata ingin merayakan Lebaran dengan warga Indonesia yang berada di provinsi paling barat Indonesia tersebut.
Pada tahun-tahun mendatang, Presiden mungkin juga hadir di berbagai tempat di Indonesia pada hari-hari besar lainnya.
Di Aceh, rencananya Presiden akan melakukan kegiatan di dua kota, yakni Meulaboh dan Banda Aceh. Salah satu kegiatannya adalah membagikan 2.000 hingga 4000 paket sembako untuk warga kurang mampu. Paket sembako terdiri dari beras dan minyak goreng ditambah buku untuk anak anak.
Usai dari Aceh, Presiden dan keluarga akan langsung bertolak menuju kediaman pribadi di Solo untuk bersilahturahim dengan orang tua. Presiden juga akan membagikan paket sembako dan buku untuk anak anak di Solo.
Sementara pada tanggal 22 Juli Presiden sudah kembali bekerja di Jakarta. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jokowi memang memilih untuk berlebaran berkeliling Indonesia ketimbang berdiam di Istana. Tahun ini, Jokowi memilih Aceh untuk merayakan hari kemenangan ini.
