Sumber :
- Tudji Martudji/VIVAnews
VIVA.co.id - Lebih dari 27 ribu calon penumpang batal terbang akibat Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, ditutup pada Kamis siang hingga malam, 16 Juli 2015. Penutupan bandara itu akibat erupsi Gunung Raung di Bondowoso yang membahayakan penerbangan.
Puluhan ribu calon penumpang yang batal terbang itu, antara lain, lebih 18 ribu calon penumpang dari berbagai bandara tujuan Juanda dan lebih 9.700 calon penumpang dari Juanda ke berbagai tujuan di Tanah Air. Mereka seharusnya diberangkatkan dengan pesawat-pesawat 16 maskapai. Rinciannya, 112 penerbangan kedatangan dan 110 penerbangan keberangkatan.
Menurut General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Yanus Suprayogi, sudah dibuka crisis center atau pusat pengaduan untuk penanganan penumpang. Sementara ada ribuan penumpang telantar, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Saat ini, kata Yanus, proses pengembalian tiket dengan uang pengganti (refund) difasilitasi Angkasa Pura I dan pihak maskapai masing-masing. Di sejumlah rute perjalanan pesawat di Terminal II, misalnya, sudah mulai ada antrean untuk mendapatkan uang pengganti tiket.
“Kami melayani ekstra untuk refund tiket,” kata Yanus dihubungi VIVA.co.id pada Kamis, 16 Juli 2015.
Diketahui, sejumlah penerbangan maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta, Balikpapan, Semarang, Manado, Denpasar, Medan, Banjarmasin, dan Bandung, dibatalkan karena penutupan bandara akibat abu vulkanik Gunung Raung. Jadwal penerbangan ke Kuala Lumpur, Malaysia, dengan maskapai AirAsia juga dibatalkan.
Seluruh penerbangan dengan tujuan yang telah disebutkan itu seharusnya dijadwalkan berangkat antara pukul 15.20 WIB hingga pukul 17.45 WIB. Namun karena abu vulkanik Gunung Raung, semua penerbangan dibatalkan.
Diberitakan sebelumnya, Bandara Juanda ditutup berdasarkan Notam Kementerian Perhubungan bernomor 1447/15 yang menyatakan bahwa bandara itu harus ditutup mulai pukul 13.20 WIB sampai 19.20 WIB. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
