- Antara/ Eric Ireng
VIVA.co.id - Bandar Udara (Bandara) Juanda, Surabaya Jawa Timur, baru mulai aktif kembali pada Jumat 17 Juli 2015, pukul 06.00 WIB. Penutupan Bandara Juanda akibat letusan Gunung Raung, di Banyuwangi Jawa Timur karena abu vulkanik sudah masuk ke landasan dan bisa berbahaya bagi mesin pesawat.
"Berdasarkan NOTAM (Notice to Airmen) Nomor A1450/15, penutupan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya diperpanjang," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, J.A Barata, Kamis 16 Juli 2015.
Dengan begitu, maka Juanda baru bisa diaktifkan kembali jalur penerbangan baik kedatangan dan pemberangkatan, pada Jumat 17 Juli pukul 06.00 WIB.
Situasi ini juga, terjadi untuk beberapa bandara lainnya di sekitar Raung. Seperti Bandara Abdurahman Saleh Malang, Notohadinegoro Jember, Blimbingsari Banyuwangi, maupun Bandara Sumenep Madura.
Bandara yang paling lama ditutup, adalah Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lokasinya yang berbatasan dengan Banyuwangi, membuat bandara ini paling terkena dampaknya.
"Kalau yang Bandara di Jember, itu baru dibuka jam 4 sore besok (16.00 WIB)," ujar petugas dari Airnav, Andrian Basuki, di Posko Pemantauan Arus Mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis 16 Juli 2015.
Sementara, bandara-bandara yang lainnya, rata-rata baru dibuka pada Jumat 17 Juli pukul 06.00 WIB.
Seperti di Bandara Juanda Sidoarjo, baru akan bisa dibuka pukul 06.00 WIB. "Tapi akan melihat perkembangannya. Apabila ada perubahan," katanya.
Jadwal Bandara Juanda Terganggu karena Perbaikan Landasan
Tadinya bandara setop beroperasi pada pukul 22.00 karena ada perbaikan
