Kapolri: Kerusuhan di Tolikara Papua Sudah Diatasi

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
Kapolri Akui Toleransi Agama Jadi Persoalan di Indonesia
- Kepala Kepolisian RI, Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, pada Jumat, 17 Juli 2015, sekitar pukul 07.00 WIT, lalu itu sudah ditangani oleh Wakapolda Papua. Ia mengharapakan agar masalah ini tidak berkembang lebih jauh.

Menag: Indeks Kerukunan Umat di Indonesia Tinggi

"Sudah ditangani oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol Rudolf Rozak. Masing- masing tokoh telah dikumpulkan, agar masalah ini bisa diselesaikan bersama- sama," katanya di Jalan Teuku Umar, No.27A, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 17 Juli 2015.
Istana Kecam Pembakaran Permukiman Eks Gafatar


Badrodin menambahkan, bahwa kekacauan di Tolikara tersebut dipicu ketidaksukaan dari warga sekitar yang mengeluh karena memasang speaker terlampau keras. Sehingga, akibat hal tersebut warga sekitar meminta untuk dibubarkan kegiatan tersebut.


"Ada ketidaksukaan karena pasang speaker keras- keras di lapangan. Sehingga, warga meminta untuk dibubarkan," ujarnya.


Perlu diketahui, kekacauan terjadi pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1436 Hijriah di Kabupaten Tolikara, Papua. Sebuah mushola dilempar dan dibakar, sehingga membuat warga setempat menjadi ketakutan.


Peristiwa tersebut terjadi saat umat islam tengah melaksanakan Shalat Iedul Fitri di halaman Koramil 102/ JWY. Saat imam tengah mengucapkan tabir pertama, tiba- tiba beberapa orang mendekati jemaah dan berteriak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya