Menhub: Buka Tutup Bandara Tergantung Kondisi Alam

Menteri Jonan Resmikan Stasiun Palmerah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Dukono Erupsi, Penutupan Bandara Gamarmalamo Diperpanjang
- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan aktivitas buka tutup bandara tergantung dari kondisi alam. Salah satunya aktivitas gunung berapi. 

Erupsi Gamalama Mereda, Bandara di Ternate Mulai Beroperasi
Hal itu disampaikan Jonan yang ditemui di kediaman dinas di Jalan Widya Candra V No. 24, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Juli 2015.

Warga Diimbau Waspada Lahar Dingin Gunung Gamalama
Seperti yang terjadi hari ini, Bandara Juanda, Surabaya dan Bandara Sumenep Trunojoyo, Madura sudah dibuka kembali. Penerbangan di sana juga sudah berjalan normal. 

"Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Bandara Surabaya dan Bandara Sumenep dibuka kembali," kata mantan Direktur PT KAI itu. 

Tetapi, Jonan melanjutkan, ada beberapa catatan bagi penerbangan itu. Dia meminta agar pesawat tidak belok ke kiri dan ke kanan. Tujuannya, agar tidak terkena abu vulkanik akibat semburan Gunung Raung itu. 

Sementara itu, Bandara Banyuwangi, Blimbingsari, Jember, Notohadinegoro, Malang, Abdurahman Saleh, Jawa Timur, Bandara Gamar Malemo di Galela, dan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku tersebut kondisinya masih ditutup. Sebab, kondisi cuaca masih diwarnai abu vulkanik. 

Jonan pun mengaku tidak tahu hingga kapan bandara ditutup. Itu semua, kata Jonan, tergantung dari akvititas vulkanik Gunung Raung di daerah Jawa Timur. 

"Kalau di Ternante, itu tergantung dari aktivitas Gunung Gamalama dan arah angin. Kita tidak bisa tahu ke mana arah angin bertiup," Jonan menambahkan.  (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya