- Rebecca
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi berusaha mengajarkan perilaku jujur kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Jakarta, tanpa terkecuali. Salah satu cara sederhana KPK untuk mendidik sikap jujur adalah dengan membuat "Warung Kejujuran".
Di gedung KPK yang terletak di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, terdapat sebuah kantin kecil yang didirikan tanpa satu orang pun penjaga, terutama di libur Lebaran kali ini. Kantin, atau warung tersebut bernama Warung Kejujuran.
Meski hanya sebuah tempat berbelanja kecil, tetapi warung yang pertama kali dibuka pada 12 Mei 2008 lalu itu, saat KPK dipimpin Antasari Azhar, mengajarkan kepada setiap pembeli untuk membayar barang belanja.
Setiap makanan dan minuman yang dijual sudah dicantumkan harga masing-masing, pembeli hanya tinggal mengambil sendiri makanan, atau minuman yang mereka inginkan dan memasukkan uang ke dalam kotak yang telah disediakan.
"Itu namanya Warung Kejujuran, yang jaga itu Yang Maha Kuasa mbak, jadi harus jujur," ujar Ristanta salah seorang staff di gedung KPK yang ditemui, Sabtu 18 Juli 2015.
Setiap harinya, Warung Kejujuran menyediakan banyak macam panganan mulai dari kue, nasi goreng, lontong, roti, gorengan, roti, beragam minuman dan makanan kecil lainnya.
Ristanta mengatakan, Warung Kejujuran selalu laris manis setiap harinya. Stok panganan yang disediakan selalu habis dalam 1 - 2 hari dan digantikan dengan yang baru.
"Selalu habis dibeli, setiap satu, atau dua hari ditaruh kembali yang baru jadi selalu ada. Tetapi, karena sekarang lagi libur jadinya tidak ada petugas yang mengurusi," katanya. (asp)
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
