Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dinilai terus melemah. Dampaknya, masyarakat semakin pesimistis dengan pertumbuhan ekonomi saat ini.
Wakil presiden RI, Jusuf Kalla beralasan bahwa tidak hanya rupiah yang melemah dengan peningkatan nilai dollar Amerika saat ini.
"Tidak hanya rupiah yang melemah juga ada Yuan, Ringgit dan lainnya," ucap Jusuf Kalla kepada tvOne, Sabtu 18 Juli 2015.
Pria yang akrab disapa JK itu mengatakan melemahnya rupiah juga imbas peristiwa Yunani. "Itu akibat euro melemah setelah peristiwa Yunani, dolar membaik, tidak dibanding Yuan China dan lainnya," ucapnya.
JK juga mengatakan melemahnya rupiah lantaran bahan baku yang digunakan para pengusaha untuk menghasilkan barang dibelinya dari barang impor.
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Pelemahan rupiah tidak membuat investasi melemah justru banyak investor ingin investasi ke sini," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
"Pelemahan rupiah tidak membuat investasi melemah justru banyak investor ingin investasi ke sini," ucapnya.